Unduh Adobe Flash player
Showing posts with label Komputer. Show all posts
Showing posts with label Komputer. Show all posts

Wednesday 5 February 2014

Cara Mengatasi Virus Shortcut 1234 Runmit

Cara Mengatasi Virus Shortcut 1234 Runmit 

 

Kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana cara mengatasi virus shortcut 1234 runmit. Virus shortcut 1234 Runmit, sekarang ini sudah banyak merajalela di pengguna komputer ataupun laptop. OK langsung saja menuju ke pembahasan tentang Cara Mengatasi Virus Shortcut 1234 Runmit.
Ciri-ciri terkena Virus Shortcut 1234 :

1. Virus Shortcut 1234 Runmit ini akan membuat File WATERMARK.EXE yang ada di dua tempat yaitu :
- C:\Program Files\Microsoft
- C:\Program Files\Common Files\Microsoft
Dan virus ini akan menyebar menjadi namaacakMGR.exe

2. Virus Shortcut 1234 Runmit ini menyerang flashdisk sangat mudah . Ciri Flashdisk yang kena Virus Shortcut 1234 Runmit ini terdapat 4 buah shortcut 1 buah file recycler dan autorun.inf

3. Setiap drive jika terkena virus ini akan terkena pula autorun.inf

Cara kerja Virus Shortcut 1234 Runmit :

1. Virus ini menular melalui Flashdisk walaupun autorun sudah kita matikan.

2. Virus Shortcut 1234 Runmit ini menginfeksi komputer / laptop kita tanpa kita sadari.

3. Jika diinstal ulang maka virus ini akan muncul lagi apapun alasannya karena virus ini tidak mempunyai file anak. Jadi semua induk.

4. Virus Shortcut 1234 Runmit dari flashdisk langsung membuat folder bernama C:\Program Files\Microsoft dan C:\Program Files\Common Files\Microsoft

5. Dan dia membuat backupan file di dalam Folder System Volume Information dan Recycle setiap harddisk termasuk flashdisk.

6. Setelah itu dia menginfeksi semua file berextensi dll, exe, dan htm.
7. Jika file-file Virus Shortcut 1234 Runmit dihapus oleh anda, maka virus akan kembali lagi.

Misalnya Virus Shortcut 1234 Runmit sudah menginfeksi file yang ada di D:\aaa\aaa.exe (hanya contoh). Kemudian folder aaa dihapus, karena ada virusnya. Lalu kita berpikir jika restart ulang Virus Shortcut 1234 Runmit akan hilang. Dan akhirnya memang berhasil. Tetapi jika kita menginstal software aaa.exe tadi di D:\aaa\ maka virus hasil backupan yang ada di System Volume Information dan Recycle setiap Harddrive akan terbangun dari tidurnya dan kembali menginfeksi virus itu dan dia membuat file watermark lagi didalam :\Program Files\Microsoft dan C:\Program Files\Common Files\Microsoft.

Cara Mengatasi Virus Shortcut 1234 Runmit :


1. Saat ini Maret 2011 belum ada antivirus yang bisa membersihkan Virus Shortcut 1234 Runmit ini.

2. Berarti anda harus install ulang windows anda.

3. Backup data anda, kemudian format drive yang akan di install windows. Kemudian install windows anda.

4. Setelah windows jadi, Jangan membuka-buka file yang ada di drive lainnya.

5. Langsung install antivirus AVG 2011 free dan update antivirus AVG tersebut.
Karena pengalaman saya baru antivirus AVG 2011 yg bisa mendeteksi, mengkarantina, dan menghapus file yg terinfeksi Virus Shortcut 1234 Runmit ini.


6. Matikan System Restore Windows untuk mempercepat proses scanning virus.

7. Kemudian scan drive selain drive yg baru anda install ulang. Virus Shortcut 1234 Runmit ini akan terdeteksi oleh AVG dengan nama ZBOT.

8. Scan juga flashdisk anda, setelah selesai hapus 4 file shortcut dan recycle di flashdisk anda secara manual. Berikut hasil scan flashdisk :

9. Selesai.


Download Antiviru AVG versi Terbaru DISINI

 

Cara Memperbaiki Flashdisk yang Rusak

Cara Memperbaiki Flashdisk yang Rusak 


Bagi teman-teman yang pernah stres gara-gara file penting yang sengaja di simpan di Flashdisk agar lebih aman dan tidak di ambila oleh orang lain, tiba-tiba ketika flashdikNya di colokkan ke laptop ternyata sudah rusak. mungkin posting ini dapat membantu teman-teman.
Nah teman-teman, berikut langkah-langkah dalam memperbaiki flashdisk yang rusak:

1. Menggunakan software.
  kita dapat memperbaiki flashdisk dengan memanfaatkan beberapa tools / software yang biasa dipakai dalam memperbaiki flashdisk yang rusak seperti misalnya, Super Stick Recovery Tools, Low Level Format dan Seatools for Windows,
Apa bila dengan tools di atas tidak berhasil, kita dapat melakukan cara kedua yaitu melakukan program Ulang/reprogram IC controllernya, caranya.

2. Reprogram ulang IC Controller Flashdisk

Uuntuk me-low level format USB Flashdisk sekaligus memflash / program ulang IC Controllernya, Anda terlebih dahulu harus membongkar dan melihat IC Controllernya, setelah ketemu, silahkan Anda Googling dan cari Softwarenya.

Cara memperbaiki Flashdisk menggunakan AlcorMP_UFD tools ini adalah sebagai berikut:


  • Download program AlcorMP_UFD untuk IC ALCOR-AU6986 disini
  • Setelah diekstrak jalankan file ALCORMP.EXE.
  • Klik menu setup, apabila muncul jendela password klik OK aja,
  • Tampilannya seperti gambar dibawah, ganti Scan Mode menjadi Low Level Format.
 Klik Start(A) untuk memulai proses, dan tunggu sampai selesai.
 Setelah berhasil, saya format ulang lagi Flashdisk dengan Format bawaan Windows

  • Dan jreng... Alhamdulillah Flashdisk kembali normal.
  • Semoga Tulisan ini dapat membantu teman-teman, dan silahkan di berikan komentar....

Cara Memperbaiki Laptop Yang Mati - mati

Cara Memperbaiki Laptop Yang Mati - mati 


Saya ingin berbagi pengalaman yang baru saja saya Alami beberapa waktu yang lalu. Saya di hubungi oleh teman untuk memperbaiki laptonya. Yach. katanya virus-an, mau di instal ulang. Dengan penuh percaya diri saya langsung bergegas menuju kost-kost-annya.

Begitu sampai di tempatnya, saya langsung mengeluarkan senjata saya, 2 Buah FD yg saya anggap sebagai senjata paling ampuh untuk membela teman-teman yang laptopnya terserang virus.
kedua senjata saya itu masing-masing sudah saya isi dengan peluru, yang satu saya isi dengan Windows7, dan yang satunya lagi berisi berbagai macam aplikasi, mulai dari aplikasi standar sampai dengan aplikasi tambahan yang sengaja saya persiapkan untuk memenuhi permintaan pelanggan. pokoknya Full Aplikasi the,...
Proses instal pun di mulai. Instal windows berjalan Normal.
tapi begitu selesai, laptopnya langsung mati.
kemudian saya hidupkan, mati lagi. Dan begitu terus berulang-ulang. Pokoknya hanya sekitar 2 menit saja bertahan terus mati lagi.
Nah, saya pun mulai bingung, apa kira-kira penyebabnya???
Untuk teman2 yang pernah mengalami hal serupa, atau yg mau berjaga2 dengan masalah ini, silahkan simak langkah2 yang saya gunakan dalam mengatasinya,
1.      Laptop saya buka dan kuningan memorinya saya bersihkan.
2.      Prosesor saya buka dan ternyata pasta-nya kering, kipasnya juga sangat kotor.
3.      Pasta prosesor saya bersihkan dan diganti dengan pasta baru.
4.      Semua komponen yang ada di mainboard jg saya bersihkan pake kuas.
5.      Setelah semuanya bersih dan prosesor sudah saya beri paste, laptop saya pasang kembali dan jreenng..... Alhamdulillah berhasil.
Dari pengalaman di atas, sudah bisa dipastikan kalau ternyata laptop itu mati2 karena prosesor terlalu panas akibat pasti kering yang mengakibatkan penyaluran panas prosesor tidak efektif.
Gimana teman, Gampang kan???

 

Cara mereset Password BIOS yang Muncul Tiba-Tiba

Cara mereset Password BIOS yang Muncul Tiba-Tiba 


Banyak keluhan yang sering kita dengar mengenai Password Bios yang tiba-tiba muncul ketika menyalakan Laptop. Padahal tidak ada yang menset password.  Pertanyaan yang sederhana penyelesaikan yang rumit.
Password notebook umumnya di tulis di memory, untuk memory tempat simpan memory tersebut ada beberapa macam yang popular :
  1. RAM (bukan RAM notebook, tetapi internal memori yang dimiliki oleh mainboard)
  2. EEPROM / flash rom orang biasanya tahu
Yang membedakan antara kedua macam yaitu kalau RAM sangat bergantung pada kekuatan listrik untuk menahan atau menyimpan,  secara umum listrik tersebut didapat dari battery notebook dan battery CMOS, untuk jenis notebook yang menggunakan RAM sangat mudah untuk me-reset password nya, tinggal cabut battery dan battery cmos , setelah itu biarkan selama 15 menit, nanti password dengan sendirinya akan hilang. Ini berlaku juga untuk Personal Komputer (PC).
Sedangkan untuk yang teknologi EEPROM mereka menggunakan teknologi non-violatile memory dimana teknologi ini tidak menggunakan listrik untuk menyimpan data, untuk model ini dengan cabut battery cmos tidak akan pengaruh.  Ada beberapa cara untuk model ini, data di tarik menggunakan alat memory reader, dan di tulis ulang.  Cara ini cukup effectif tapi tidak bisa solve semua problem, untuk model yang terdapat finger print, teknik tersebut masih belum teruji benar. Karena teknologi finger print terdapat encryption atau peng-kodean lagi agar data yang muncul tidak dengan muda dikenali, semoga membantu.

 

Cara Service Keyboard Laptop / Notebook

Cara Service Keyboard Laptop / Notebook

 

Sebelum ke pembahasan Cara Service Keyboard Laptop / Notebook, kita bahas dulu beberapa penyebab rusaknya keyboard laptop / notebook, yaitu :
1. keyboard terkena air (Gambar di atas nda usah di contoh yach!!!)
2. akibat debu
3. akibat lembabnya ruangan.
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard laptop / notebook adalah salah satu tombol keyboard ada yang tidak berfungsi atau malahan keyboard laptop / notebook yang rusak itu bergerak sendiri seperti ada yang menekannya.Hal tersebut terjadi dikarenakan menempelnya kedua lapisan karbon pada flexyble keyboard (akibat jamur atau kotor) sehingga tombol keyboard dapat menekan sendiri atau bahkan tidak dapat digunakan sama sekali.

Ciri-ciri keyboard rusak adalah terdengar bunyi beep berulang-ulang pada saat laptop dinyalakan.

Berikut ini Cara Service Keyboard Laptop / Notebook :
1. Siapkan cutter kecil yang masih baru (tajam)
2. Tentukan tombol keyboard yang kira-kira bermasalah. Dalam kasus ini tombol tab yang rusak.
3. Ambil tombol keyboard yang rusak tersebut dengan mencongkelnya, dan ambil karet yg ada di bawahnya.
4. Dibawah karet ada 2 lapisan karbon yg berbentuk lingkaran. Robek sepertiga lingkaran dari lapisan karbon tersebut.
  
5. Bersihkan diantara kedua lapisan karbon tersebut dengan cutter itu, dengan cara menggesek-geseknya, tapi jangan terlalu keras, sekedar hanya menghilangkan kotoran diantara kedua lapisan karbon tersebut. Kalau terlalu keras dikhawatirkan lapisan karbon ikut hilang.
6. Keyboard siap dicoba, dan jika sudah OK, anda dapat memasang kembali karet dan tombol keyboardnya.

Semoga bermanfaat.

Kumpulan Fungsi Kombinasi Tombol Keyboard Komputer

Kumpulan Fungsi Kombinasi Tombol Keyboard Komputer 

 

 Untuk teman2 yg mau mengetahui fungsih kombinasi keybord komputer/laptop, di bawah ini kami sajikan, silahkan di copy atau di print dan tempel di depan meja kerja sobat, hehehe....
  • CTRL+C (Copy)
  • CTRL+X (Cut)
  • CTRL+V (Paste)
  • CTRL+Z (Undo)
  • CTRL while dragging an item (Copy the selected item)
  • CTRL+SHIFT while dragging an item (Create a shortcut to the selected item)
  • CTRL+LEFT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous word)
  • CTRL+DOWN ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next paragraph)
  • CTRL+UP ARROW (Move the insertion point to the beginning of the previous paragraph)
  • CTRL+SHIFT with any of the arrow keys (Highlight a block of text)
  • CTRL+A (Select all)
  • CTRL+F4 (Close the active document in programs that enable you to have multiple documents open simultaneously)
  • CTRL+ESC (Display the Start menu)
  • ALT+ENTER (View the properties for the selected item)
  • ALT+F4 (Close the active item, or quit the active program)
  • ALT+ENTER (Display the properties of the selected object)
  • ALT+SPACEBAR (Open the shortcut menu for the active window)
  • ALT+SPACEBAR (Display the System menu for the active window)
  • ALT+Underlined letter in a menu name (Display the corresponding menu)
  • ALT+TAB (Switch between the open items)
  • ALT+ESC (Cycle through items in the order that they had been opened)
  •  DELETE (Delete)
  • SHIFT+DELETE (Delete the selected item permanently without placing the item in the Recycle Bin)
  • SHIFT with any of the arrow keys (Select more than one item in a window or on the desktop, or select text in a document)
  • SHIFT+F10 (Display the shortcut menu for the selected item)
  • F2 key (Rename the selected item)CTRL+RIGHT ARROW (Move the insertion point to the beginning of the next word)
  • F3 key (Search for a file or a folder)
  • F4 key (Display the Address bar list in My Computer or Windows Explorer)
  • F5 key (Update the active window)
  • F6 key (Cycle through the screen elements in a window or on the desktop)
  • F10 key (Activate the menu bar in the active program)
  • RIGHT ARROW (Open the next menu to the right, or open a submenu)
  • LEFT ARROW (Open the next menu to the left, or close a submenu)
  • BACKSPACE (View the folder one level up in My Computer or Windows Explorer)
  • ESC (Cancel the current task)
  • SHIFT when you insert a CD-ROM into the CD-ROM drive (Prevent the CD-ROM from automatically playing)

Dialog Box Keyboard Shortcuts
  • CTRL+TAB (Move forward through the tabs)
  • CTRL+SHIFT+TAB (Move backward through the tabs)
  • TAB (Move forward through the options)
  • SHIFT+TAB (Move backward through the options)
  • ALT+Underlined letter (Perform the corresponding command or select the corresponding option)
  • ENTER (Perform the command for the active option or button)
  • SPACEBAR (Select or clear the check box if the active option is a check box)
  • Arrow keys (Select a button if the active option is a group of option buttons)
  • F1 key (Display Help)
  • F4 key (Display the items in the active list)
  • BACKSPACE (Open a folder one level up if a folder is selected in the Save As or Open dialog box)

Microsoft Natural Keyboard Shortcuts
  • Windows Logo (Display or hide the Start menu)
  • Windows Logo+BREAK (Display the System Properties dialog box)
  • Windows Logo+D (Display the desktop)
  • Windows Logo+M (Minimize all of the windows)
  • Windows Logo+SHIFT+M (Restore the minimized windows)
  • Windows Logo+E (Open My Computer)
  • Windows Logo+F (Search for a file or a folder)
  • CTRL+Windows Logo+F (Search for computers)
  • Windows Logo+F1 (Display Windows Help)
  • Windows Logo+ L (Lock the keyboard)
  • Windows Logo+R (Open the Run dialog box)
  • Windows Logo+U (Open Utility Manager)

Microsoft Internet Explorer Navigation
  • CTRL+B (Open the Organize Favorites dialog box)
  • CTRL+E (Open the Search bar)
  • CTRL+F (Start the Find utility)
  • CTRL+H (Open the History bar)
  • CTRL+I (Open the Favorites bar)
  • CTRL+L (Open the Open dialog box)
  • CTRL+N (Start another instance of the browser with the same Web address)
  • CTRL+O (Open the Open dialog box, the same as CTRL+L)
  • CTRL+P (Open the Print dialog box)
  • CTRL+R (Update the current Web page)
  • CTRL+W (Close the current window)

Accessibility Keyboard Shortcuts
  • Right SHIFT for eight seconds (Switch FilterKeys either on or off)
  • Left ALT+left SHIFT+PRINT SCREEN (Switch High Contrast either on or off)
  • Left ALT+left SHIFT+NUM LOCK (Switch the MouseKeys either on or off)
  • SHIFT five times (Switch the StickyKeys either on or off)
  • NUM LOCK for five seconds (Switch the ToggleKeys either on or off)
  • Windows Logo +U (Open Utility Manager)

Windows Explorer Keyboard Shortcuts
  • END (Display the bottom of the active window)
  • HOME (Display the top of the active window)
  • NUM LOCK+Asterisk sign (*) (Display all of the subfolders that are under the selected folder)
  • NUM LOCK+Plus sign (+) (Display the contents of the selected folder)
  • NUM LOCK+Minus sign (-) (Collapse the selected folder)
  • LEFT ARROW (Collapse the current selection if it is expanded, or select the parent folder)
  • RIGHT ARROW (Display the current selection if it is collapsed, or select the first subfolder)

Shortcut Keys for Character Map
  • RIGHT ARROW (Move to the right or to the beginning of the next line)
  • LEFT ARROW (Move to the left or to the end of the previous line)
  • UP ARROW (Move up one row)
  • DOWN ARROW (Move down one row)
  • PAGE UP (Move up one screen at a time)
  • PAGE DOWN (Move down one screen at a time)
  • HOME (Move to the beginning of the line)
  • END (Move to the end of the line)
  • CTRL+HOME (Move to the first character)
  • CTRL+END (Move to the last character)
  • SPACEBAR (Switch between Enlarged and Normal mode when a character is selected)

Microsoft Management Console (MMC) Main Window Keyboard Shortcuts
  • CTRL+O (Open a saved console)
  • CTRL+N (Open a new console)
  • CTRL+S (Save the open console)
  • CTRL+M (Add or remove a console item)
  • CTRL+W (Open a new window)
  • F5 key (Update the content of all console windows)
  • ALT+SPACEBAR (Display the MMC window menu)
  • ALT+F4 (Close the console)
  • ALT+A (Display the Action menu)
  • ALT+V (Display the View menu)
  • ALT+F (Display the File menu)
  • ALT+O (Display the Favorites menu)

MMC Console Window Keyboard Shortcuts
  • CTRL+P (Print the current page or active pane)
  • ALT+Minus sign (-) (Display the window menu for the active console window)
  • SHIFT+F10 (Display the Action shortcut menu for the selected item)
  • F1 key (Open the Help topic, if any, for the selected item)
  • F5 key (Update the content of all console windows)
  • CTRL+F10 (Maximize the active console window)
  • CTRL+F5 (Restore the active console window)
  • ALT+ENTER (Display the Properties dialog box, if any, for the selected item)
  • F2 key (Rename the selected item)
  • CTRL+F4 (Close the active console window. When a console has only one console window, this shortcut closes the console)

Remote Desktop Connection Navigation
  • CTRL+ALT+END (Open the m*cro$oft Windows NT Security dialog box)
  • ALT+PAGE UP (Switch between programs from left to right)
  • ALT+PAGE DOWN (Switch between programs from right to left)
  • ALT+INSERT (Cycle through the programs in most recently used order)
  • ALT+HOME (Display the Start menu)
  • CTRL+ALT+BREAK (Switch the client computer between a window and a full screen)
  • ALT+DELETE (Display the Windows menu)
  • CTRL+ALT+Minus sign (-) (Place a snapshot of the active window in the client on the Terminal server clipboard and provide the same functionality as pressing PRINT SCREEN on a local computer.)
  • CTRL+ALT+Plus sign (+) (Place a snapshot of the entire client window area on the Terminal server clipboard and provide the same functionality as pressing ALT+PRINT SCREEN on a local computer.
Semoga bermanfaat,...

 

Tips Memperbaiki masalah umum pada komputer

Tips Memperbaiki masalah umum pada komputer 

 

PC Anda tidak mau beraksi sama sekali? Harddisk tidak terdeteksi, drive optik yang terasa lambat, monitor yang tidak optimal tampilannya, atau router yang terlalu sering hang? Jangan panik, cari solusinya di sini!
Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini juga terjadi pada Anda.


Tidak memandang situasi dan kondisi, sebuah sistem dapat berulah. Bisa saja sesaat setelah Anda melakukan update driver. Ataupun setelah melakukan penambahan perangkat tambahan pada sistem Anda. Ataupun terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun pemberitahuan sebelumnya.

Dan ulasan kali ini akan membahas hal-hal tersebut di atas. Usah gelisah dan tidak perlu panik menghadapinya.

Duduk tenang, dan ikuti saja pembahasan kali ini. Semoga salah satu di antaranya adalah jawaban dari masalah yang Anda hadapi dengan PC kesayangan Anda.


Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug
Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.

Sebagai contoh, motherboard dengan chipset terbaru. Inilah beberapa kasus yang sering dirasakan para anggota lab PC Media. Perlu diadakan beberapa riset skala kecil, untuk dapat menjalankan serangkaian tes dengan sempurna. Mulai dari sesekali mencari update BIOS, update driver ataupun sekadar manual ter-update dari produk yang bersangkutan.

Contoh lain adalah untuk pengujian video card. Dengan makin tajamnya persaingan ATi Radeon dan nVidia, membuat berbagai produk dengan chipset terbaru, terus berdatangan ke lab kami. Yang akhirnya memerlukan solusi patch software pengujian. Untuk dapat menjalankannya.

Lalu, bagaimana dengan yang terjadi di dalam dunia nyata? Pada penggunaan sehari-hari Anda dengan PC

Langkah Pembukaan
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda.

Pada subbahasan ini, akan berisi tentang langkah terpenting dalam mencoba menyelesaikan masalah dengan PC Anda. Yang terpenting adalah mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan PC Anda berulah. Perubahan terakhir apa yang terjadi pada PC?

Hal ini sangat penting untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal ini akan sangat memudahkan penyelesaian yang harus dilakukan. Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang terjadi. Dari sini, memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang terjadi dengan PC Anda.

01. PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan. Apa yang terjadi?

Solusi: Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.

Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.

Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.

Langkah 3: Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama sekali. Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama untuk urusan catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali.

02. Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap Gelap.
Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap.

Solusi: Fiuhh…setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor 1. Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard.

Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik. Anda dapat coba membuka situs Bios Central (http://www.bioscentral.com).

Harddisk
Menyimpan berbagai dokumen, lagu-lagu kesayangan format MP3, instalasi game 3D (yang ukurannya hingga satuan gigabyte), beberapa, bahkan mengumpulkan video download berformat DivX, atau master video digital hasil transfer dari handycam. Tidaklah aneh jika harddisk dengan cepat penuh. Menambah harddisk pun, ternyata tidak
terlepas dari beberapa masalah yang mungkin saja timbul.

03. Sistem Tidak Mengenali Harddisk Baru.
Permasalahan: Harddisk baru yang terpasang, tidak terdeteksi baik pada Windows maupun BIOS sekalipun.

Solusi: Intinya memasang dan mengonfigurasikan harddisk dengan benar. Harddisk bukan termasuk komponen yang sulit dalam proses instalasi. Namun, ada beberapa langkah yang harus dipastikan sudah dilakukan, saat memasang harddisk.

Langkah 1: Pastikan harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing. Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari PSU.

Langkah 2: Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda.

Langkah 3: Jika Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap sebagai slave.

Langkah 4: Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang digunakannya.

04. Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan.
Permasalahan: BIOS mendeteksi keberadaan harddisk. Namun tidak demikian dengan Windows, bahkan DOS.

Solusi: Ini bukan permasalahan besar. Yang perlu dilakukan adalah membuat partisi, dan kemudian memformat harddisk baru tersebut. Karena harddisk yang baru tersebut belum terformat dalam sebuah file system yang dapat dikenali Windows ataupun DOS. Ada beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan dengan harddisk baru tersebut.

Kemungkinan 1: Sekiranya Anda menginginkan menginstalasi harddisk baru tersebut dengan operating system Windows 9x, maka diperlukan sedikit pengetahuan dasar tentang perintah FDISK. Untuk yang satu ini, kami sangat menyarankan untuk memanfaatkan perintah yang satu ini dengan didampingi rekan Anda yang sudah berpengalaman.

Kemungkinan 2: Jika Anda ingin menginstalnya dengan Windows 2000/XP ataupun beberapa distro Linux terbaru sekarang ini, Anda tidak usah pusing lagi berhadapan dengan perintah FDISK. Mereka menyediakan pilihan pada saat proses instalasinya. Tinggal mengikuti langkah dan pilihan yang diberikan. Setidaknya akan lebih mudah dibandingkan menggunakan perintah FDISK untuk kebanyakan orang.

Kemungkinan 3: Jika harddisk baru tersebut akan dimanfaatkan sebagai harddisk tambahan untuk penyimpanan data, hal ini akan lebih mudah. Misalnya selama ini Anda sudah menggunakan operating system Windows XP. Dengan mengguna kan user yang memiliki administrator rights Anda dapat melakukan hal berikut ini.

Cukup dengan masuk ke Disk Management. Salah satunya dengan cara klik kanan pada My Computer, pilih Manage.

Perhatikan kolom bagian kiri. Kemudian pada Storage, pilih Disk Management. Dari sini Anda dapat melihat dan mengatur harddisk baru Anda dengan lebih mudah.

Catatan: Berhati-hatilah saat menggunakan fasilitas yang tersedia pada Disk Management. Jangan sampai salah memilih harddisk. Karena data yang di dalam harddisk ataupun partisi dapat hilang. Demikian juga saat menggunakan FDISK ataupun fungsi serupa yang tersedia pada proses instalasi operating system.

05. Instalasi Harddisk Baru Ekstra Besar.
Permasalahan: Harddisk 200 GB tidak terdeteksi baik di BIOS, apalagi Windows. Padahal, langkah pada tip ke 03 dan 04 sudah dijalankan semua.

Solusi: Seiring dengan waktu dan kemajuan teknologi yang ada, maka produk massal harddisk berukuran besar sudah tersedia di pasar. Dengan harga yang terbilang terjangkau. Inti masalah ada pada penggunaan metoda LBA (Logical Block Addressing) yang digunakan. Permasalahan untuk hal di atas, biasanya disebabkan karena harddisk berukuran di atas 137 GB, menggunakan metoda LBA 48 bit.

Untuk itu, yang pertama perlu dilakukan adalah memastikan apakah BIOS yang digunakan, sudah mendukung LBA 48 bit. Sebagai contoh di sini adalah dengan menggunakan 48-bit LBA Test Program untuk Intel Application Accelerator (http://support.intel.com/support/chi.../CS-009302.htm). Cukup dengan menjalankan aplikasi sederhana 48lbachk.exe pada sistem.

Jika ternyata BIOS belum mendukung, maka diperlukan update BIOS. Perhatikan readme yang tersedia pada update BIOS. Pastikan update yang akan digunakan, dapat menyelesaikan masalah kompatibilitas harddisk LBA 48 bit.

Drive Optik
Perangkat yang satu ini mungkin sudah lama dijadikan andalan untuk urusan storage. Berikut mungkin beberapa masalah yang dapat terjadi.

06. Software Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik Baru.
Permasalahan: Misalnya, Anda terpaksa mengucapkan selamat tinggal pada CDRW drive lama. Dan menggantinya dengan sebuah drive burner baru. Namun Anda baru menyadari, bahwa software burner Nero andalan, tidak dapat digunakan dengan drive baru. Mengapa demikian?

Solusi: Pada awal masa jaya CD-RW drive, kebanyakan paket penjualan disertai dengan software burner. Namun, sekarang juga banyak beredar drive optik yang tidak disertai dengan software burner.

Perlu diketahui, lisensi yang diberikan OEM untuk paket penjualan. Dan dikhususkan untuk produk yang dibundle. Dan Nero memiliki proteksi, sehingga hanya dapat dimanfaatkan khusus untuk drive tersebut. Untuk terus memanfaatkannya dengan drive burner baru, cara yang paling minim biaya adalah dengan meng-upgradenya. enggunakan Nero 6 Reloaded Upgrade Downloadable Serial Number (www.nero.com, seharga US$39,99). Ini lebih murah dibanding versi lengkapnya.

07. Kecepatan Write Tidak Secepat yang Dijanjikan.
Permasalahan: Spesifikasi memang tidak menjanjikan 100% sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun jika diperlukan waktu write hingga dua kali ataupun lebih waktu yang dijanjikan, tentu ada sesuatu yang salah. Apa penyebabnya?

Solusi: Ini mungkin tidak akan begitu banyak terasa, bahkan untuk CD-RW drive yang tercepat sekalipun. Namun, jika sudah beralih ke DVD burner drive, perbedaannya akan sangat terasa. Bisa-bisa dibutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk menyelesaikan menulis data pada media DVD berkapasitas 4,7 GB.

Yang perlu dipastikan adalah, baik harddisk ataupun drive optik yang digunakan, sudah bekerja pada mode Ultra DMA (Direct Memory Access).

Cara mengeceknya, pada Windows XP dengan memperhatikan Device Manager. Buka pada tree IDE controller. Dan lihat pada tab Advanced Setting. Perhatikan pada bagian Current Transfer Mode. Periksa pada masing-masing IDE controller di mana harddisk maupun drive optic terpasang.

VGA dan Display
Keduanya memang diperuntukkan untuk memanjakan mata penggunanya. Dengan VGA yang lebih bertenaga, Anda akan mendapatkan frame rate yang lebih baik. Sedangkan dengan display yang lebih baik, Anda akan mendapatkan resolusi dan refresh rate yang tidak melelahkan mata. Namun, bukan berarti keduanya bebas dari masalah.

08. Driver Video Card Tidak Terinstalasi dengan Sempurna.
Permasalahan: Kelihatannya proses instalasi driver berjalan sempurna. Namun setelah sistem restart, ada peringatan box error: “cli.exe Application Error. The application failed to initialize properly (0xc0000135). Click OK to terminate the application.” Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Solusi: Beberapa pengguna video card dengan chipset VPU ATi Radeon pernah merasakannya. Apalagi jika pernah mengupdate driver dan aplikasi pendukungnya dengan menggunakan ATi Catalyst. Sebagai informasi, ATi Catalyst yang ditujukan khusus untuk operating system Windows ini, dibuat dengan menggunakan Microsoft .NET Framework SDK.

Operating system perlu ditambahkan dengan instalasi Microsoft .NET Framework. Yang sekarang sudah tersedia adalah untuk versi 1.1.

Ini akan berguna sekiranya Anda juga akan menginstal aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan Microsoft .NET Framework SDK. Untuk mengatasi semua masalah, yang menyebabkan munculnya window pop up serupa.

09. Menghindari Pesan Kesalahan Saat Instalasi Update Driver VGA.
Permasalahan: Bagaimana sebaiknya melakukan update driver VGA. Karena pada beberapa kasus, sering terjadi muncul pesan kesalahan.

Solusi: Memang tidak ada perintah khusus yang disertakan pada file instaler update driver VGA, yang menyarankan untuk melakukan uninstall dari driver lama yang sebelumnya ter-install. Namun, ada baiknya Anda melakukan pembersihan operating system Anda dari driver lama yang pernah ada. Sebelum menginstalasinya dengan update terbaru yang diinginkan.

Untuk para pengguna VGA dengan chipset ATi Radeon, Anda dapat dengan mudah melakukan proses uninstall driver lama, beserta beberapa aplikasi pendukungnya. Karena ATI juga sudah menyertakan ATi CATALYST Uninstaller, yang otomatis disertakan saat proses instalasi driver ATI CATALYST.

Untuk yang lain, perlu trik tersendiri. Cukup banyak alternatif untuk membersihkan driver-driver lama. Anda dapat memanfaatkan Driver Cleaner, yang sekarang sudah tersedia Driver Cleaner 3.3, atau variannya Professional Edition (www.drivercleaner.net).

10. Memperbaiki Tampilan pada Monitor.
Permasalahan: Anda sudah memilih monitor terbaik. Katakanlah sebuah Monitor TFT-LCD, atau “sekadar” monitor CRT merk terkemuka, yang sering memenangkan review hardware. Namun tampilan yang dihasilkan tidak memuaskan. Apa yang harus dilakukan?
Solusi: Sehebat apapun setiap perangkat, tidak akan optimal tanpa konfigurasi yang optimal. Begitu juga untuk monitor.

Kebanyakan monitor LCD memiliki tombol khusus AUTO (atau sejenis), untuk konfigurasi secara otomatis. Sesuai dengan data yang dikomunikasikan antara monitor dengan video card dengan DDC. Namun kadang tidak sempurna. Kebanyakan gangguan moire masih terasa. Anda dapat menggunakan Monitor Test, dan mencoba mengalibrasikan hingga gangguan moire minim.

Untuk monitor CRT, kebanyakan pada masalah tingkat contrast dan brightness. Contrast akan mengatur kekuatan cahaya monitor. Tapi jika berlebihan akan melelahkan mata. Brightness akan memperterang. Namun jika terlalu tinggi, akan kehilangan black level. Dan pada beberapa kasus juga akan mengganggu tampilan fokus monitor.

Networking
Koneksi Internet DSL memang menawarkan kecepatan yang terbilang memuaskan. Harga penawaran paketnya beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Namun, masalah pun juga tidak terlepas darinya. Dan bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah Internet connection yang bebas dari masalah.

11. Router Hang, dan Perlu Direstart.
Permasalahan: Awalnya, saat instalasi router, hal ini tidak pernah terjadi. Namun belakangan ini, sering kali router hang dan perlu di-restart untuk mendapat koneksi Internet pada PC yang terhubung dengan router.

Solusi: Bahkan dengan konfigurasi terbaik sekalipun, router tetap saja bisa mengalami hang. Biasanya hal ini disebabkan terlalu banyak permintaan koneksi pada waktu yang bersamaan. Dan selama ini, satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan restart router (mematikannya dan kemudian menghidupkannya kembali).

Langkah 1: Sekiranya produsen router telah menyediakan update firmware, Anda bisa mencobanya untuk mengupdate firmware untuk memperbaiki proses routing dan mencegah crash pada router.

Langkah 2: Anda dapat melakukan tindakan pencegahan. Hal semacam ini juga bisa disebabkan karena virus, juga spyware yang menyerang PC. Jalankan antivirus dan antispyware yang telah ter-update, untuk mengecek masing-masing PC.

Langkah 3: Perhatikan aplikasi yang terinstal pada tiap PC client router tersebut. Terutama beberapa aplikasi file sharing Peer to Peer (P2P). Aplikasi semacam ini juga dapat menyebabkan hal tersebut. Jika tidak dikonfigurasikan dengan baik, software P2P bisa saja membuka sharring permission-nya, sehingga jika request terlalu banyak otomatis akan membebani kerja router Anda.

12. Koneksi dengan Wi-Fi Kadang Terputus.
Permasalahan: Koneksi network dengan menggunakan Wi-Fi, sesekali terputus secara tiba-tiba. Tanpa sebab yang jelas. Hal ini sesekali terjadi pada notebook Centrino yang sudah dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.

Solusi: Biasanya ini disebabkan karena power saving mode. Notebook Centrino secara default membuat fungsi ini enable dengan maksud untuk menghemat konsumsi baterai. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi Intel PROSet (jika tersedia).

Atau melalui properties pada device WI-Fi ethernet, pada Network Connections. Kemudian pilih Configure. Pada tab Adcanced, terdapat setting untuk mengoptimalkan konsumsi daya. Ad Hoc Transmit Power, berpengaruh dengan jarak jangkau. Sedangkan Power Management, akan menyesuaikan dengan kondisi baterai, dan waktu idle notebook. Dan secara otomatis akan menurunkan konsumsi listrik dari baterai.

Hal ini, yang kemungkinan menyebabkan koneksi Wi-Fi terputus. Jadi ada dua alternatif yang dapat dilakukan.

Pilihan 1: Setting posisi maksimal untuk kedua fungsi ini. Apalagi jika Anda tidak khawatir dengan kapasitas baterai yang tersisa. Karena tersedia tombol shortcut untuk langsung mematikan fungsi Wi-Fi di kebanyakan notebook Centrino.

Pilihan 2: Sesuaikan dengan gaya penggunaan notebook Anda. Pelajari waktu idle penggunaan notebook. Dan mencobanya sesuai dengan kebiasaan penggunaan sehari-hari. Tentunya Anda tidak ingin koneksi Wi-Fi Anda tiba-tiba terputus karena waktu idle 5 menit telah terlewati. Padahal Anda hanya meninggalkan notebook Anda, untuk sekadar ke WC ataupun membuat secangkir kopi hangat.

Tutorial Cara Memperbaiki Motherboard Komputer / Laptop Rusak dgn Gejala Tombol Power Tidak Berfungsi




Motherboard ini adalah bagian interior komputer yang pada dasarnya otak utama laptop. Meskipun motherboard laptop rusak mungkin tampak seperti sia-sia untuk di perbaiki, tapi ada cara untuk memperbaiki motherboard tanpa perlu membayar profesional ratusan ribu rupiah untuk memperbaiki mereka. Salah satu tanda yang paling yakin bahwa motherboard kebutuhan perbaikan jika tombol power pada laptop ditekan, tetapi tetap saja tidak mau menyala atau tak ada perubahan. nah mari kita cek dan ikuti langkah-langkah berikut ini.

Langkah-Langkah Cara Memperbaiki Motherboard Komputer / Laptop Mati Total :
1. Matikan Laptop dan Pastikan sudah ditutup. Bahkan jika laptop dimatikan, pastikan bahwa kabel listrik juga dicabut dari laptop.
2. Lepaskan panel samping. Panel samping yang sering dipakai di tempat dengan beberapa sekrup. Cukup buka sekrup dan tarik kuat pada panel luar untuk menghapusnya.
3. Sentuh sepotong logam di tempat lain selain komputer. Motherboard sangat rentan terhadap listrik statis. Segala jenis shock statis dapat membuat kerusakan motherboard bahkan lebih serius. Pastikan Anda tidak memiliki statis pada Anda sebelum Anda mulai bekerja pada interior komputer.
4. Cari steker besar yang menghubungkan motherboard dengan power supply unit. Sumbat ini sulit untuk dilewatkan. Ini mungkin memiliki 20 atau 24 pin. Ringan menariknya dan kemudian mendorong kembali steker ke tempat hanya untuk memastikan koneksi ketat.
5. Periksa colokan lain untuk memastikan mereka juga ketat. Plug longgar bisa menghambat jumlah daya motherboard menerima. Juga periksa untuk melihat bagaimana RAM tongkat telah disisipkan. Tongkat harus pas dihubungkan dengan sedikit atau tanpa gerak. Jika ada menggoyangkan, pastikan tab yang diikat.
6. Tempatkan panel samping kembali pada tempatnya, dan kencangkan dengan sekrup. Pasang laptop dan tekan tombol power. Ada kesempatan baik bahwa motherboard Anda sekarang akan berfungsi dengan baik dan tombol power akan bekerja.

 
Unduh Adobe Flash player
Terimakasih sudah mengunjungi "BlogMagon"
Flag Counter